Tuesday, April 26, 2011

TANGGUNG JAWAB

Kekasihku, apa arti dari tanggung jawab itu aku tak mengerti, tanganku rasanya ingin sekali melukiskanya dalam torehan indah, namun otak dan fikiranku terasa berat ketika aku harus menuangkan dan menggartikan kata “Tanggung Jawab”. Aku takut, aku gelisah, ketika cintamu memintaku berucap dan bertanggung jawab atas semua tindakan yang telah aku lakukan pedamu, kekasihku. Aku geleng-gelengkan kepalaku, aku angguk-anggukakan kepalaku, berharap aku bisa memaknai kata Tanggung Jawab, tapi sampai pada alenia ini aku belum juga bisa mengartikanya, sayang. Apa yang harus aku tulis, apa yang harus aku tuangkan, aku tidak faham apa itu tanggung jawab, bantu aku sayang, bantu aku lewat getar cinta yang kau miliki, bantu aku. Kamu tau, kini disampingku hanya ada secangkir kopi, ia menemaniku, kita bersama mencoba menguak seluas dan setajam apa arti dan makna dari kata tanggung jawab. Tapi, itupun belum bisa membuka mindaku, aku belum bisa menarik benag merah dari kata tanggung jawab, sayang. Bantu aku, bantu aku sayang lewat lembut sentuhan cintmu, agar aku bisa menafsirkan kata tanggung jawab, bantu aku, bantu aku sayang. Sayang, kenapa engkau hanya terdiam, bukankah ini permintaanmu, bukankah ini keinginanmu, bukankah semua ini harapanmu, tapi kenapa engkau hanya diam mebisu, ayo berseru, coba katakana sesuatu, apa itu arti dari tnggung jawab itu. Kamu tau sayang, kini ditanganku ada sebatang rokok sampurna, aku menambah satu media untuk membantuku membongkar misteri dari kata tanggung jawab, tapi hingga alenia ini, aku belum bisa berkat apa-apa, belum bisa berbuat apa-apa, ayo kekasihku, berikan idemu, berikan supportmu agar aku bisa menembus dinding tebal dari sebuah arti kata tanggung jawab. Ya sudahlah kalau kamu tidak ingin membantu, biarkan aku sendiri.
Bismilahirrahmannirrahim…..
Tanggung jawab, aku sering mendengar kata ini, kamu dan mereka pasti juga sering mendengar kata-kata tanggung jawab. aku masih ingat terhadap kejadian beberapa tahun lalu yang menimpaku pada saat aku masih semester tiga (3), kala itu aku mengambil salah satu mata kuliah wajib, yaitu constitutional law. Ketika itu, sang dosen meminta semua mahasiswa untuk membuat tugas yang nantinya dipresentasikan dihadapan kelas, dan hal itu nantinya akan menjadi penunjang nilai pada saat ahir semester. Namu, saat itu aku tidak mengerjakan apa yang diminta oleh sang dosen, lalu sang dosen memberiku waktu untuk mengerjakanya, sampai pada taraf itu, aku belum juga mengerjakanya. Saat dosen tau bahwa aku belum mengerjakanya, lalu sontak sang dosen marah besar, mukanya terlihat garang nan kemerahan, waduh mati aku, tutur hatiku. Lalu sang dosen berkata” kamu tidak punya tanggung jawab sama sekali”. Dari sedikit cerita ini, bisa aku simpulkan bahwa tanggung jawab itu adalah tindakan untuk memenuhi tugas dan kewajiban. Jadi ringkasnya begini, setiap tindakan yang memiliki unsur pemenuhan tugas dan kewajiban, maka hal itu bisa dibilang tindakan yang bertanggung jawab. kalau umpamanya kata tanggung jawab diterapkan pada manusia maka kira-kira begini: orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bisa menjalankan tugas dan kewajibanya dengan baik. Tapi kalau kita bawa hal ini dalam dunia praktis atau dunia nyata, maka makna dan jabaran dari kata tanggung jawab tidak sesederhana itu. Satu contoh, ketika ada mahasiswa yang dalam proses belajarnya tidak bisa selesai tepat pada waktunya, apakah itu berarti termasuk orang yang tidak bertanggung jawab? nanti dulu. Lagi, ketika ada mahasiswa yang tidak bisa mengikuti perkuliyahan secara tertib, misalnya dalam satu minggu ada empat kali pertemuan, tapi mahasiswa itu tidak bisa mengikuti perkuliyahan tersebut secara maksimal, bahkan mungkin tidak bisa mengikuti secara keseluruhan. Apakah kedua contoh di atas menunjukkan seseorang tersebut tidak bertanggung jawab? secara text atau konsep menurut aku iya, bahwa orang tersebut tidak bertanggung jawab. tapi ada yang paling penting, ketimbang melihatnya dari text belaka, yaitu melalui fakta dan kenyataan. Maksudnya begini, betul secara text orang tersebut tidak bertanggung jawab, tapi aku percaya bahwa ada proses dalam sebuah kehidupan, untuk bisa mewujudkan semua tugas dan kewajiban bukanlah hal yang mudah layaknya membalikkan telapak tangan, semua itu butuh proses. Bisa jadi orang tersebut, tidak bisa memenuhi semua tugas dan kewajibanya karna ada alasan tertentu, apa itu alasanya hanya dia dan hidupnya dan tuhan yang tahu, karna hakekat kehidupan bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban untuk masuk kuliyah dan memenuhi tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Waduh jadi runyam gini, gimana ya? Gini saja, tanggung jawab itu adalah hal yang harus dipenuhi, namun kita juga harus memahami bahwa dalam proses mencapai itu semua membutuhkan banyak elemen dan waktu. Saying, Hanya ini yang bisa aku tuliskan untuk subjek kata tanggung jawab. semoga kedepan akan muncul ide-ide dan gagasan yang lebih cerah. Erianto-yogyakata-27-2011

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Deals